Pages

Sabtu, 02 Juli 2016

Cool Skull, Satu Dari 7 Psikopat (Part 1)








Bagaimana bila seorang mantan tentara menjadi seorang psikopat? Aneh? Tidak kalau kalian telah membaca cerita dari Robi, yang kemudian menamai dirinya, "Cool Skull".
Dulunya Robi adalah seorang prajurit yang pemberani dan tegas, tidak pernah bercanda ketika bertugas bahkan ketika diluar tugas sekalipun. Dia adalah tentara muda berpangkat sersan satu, berotak cerdik, dan memiliki tubuh atletis yang tinggi dan gagah. Namun suatu hari semua itu berubah karna bencana yang tak terduga, Robi mengalami luka bakar hebat bahkan hampir mati terkena ledakan bom akibat berperang dengan sekelompok teroris di perbatasan Indonesia. Setelah mengalami koma selama beberapa hari, dia akhirnya pulih namun dengan banyak luka bakar di sekujur tubuhnya, mulai dari wajah sampai kaki. Akibatnya dia ditinggalkan oleh keluarga, teman, bahkan kekasihnya yang dulu sangat dicintainya. Semua karna tubuhnya yang kini cacat, dia dianggap sudah tidak berguna dan hanya akan menyusahkan saja.
Kini luka-luka itu telah mengering, namun tetap abadi di tubuhnya, kini Robi sendiri tanpa punya siapa-siapa, tanpa pekerjaan karna telah dipecat dengan alasan tidak mampu untuk ditugaskan kembali, dan dicaci-maki oleh setiap orang yang melihat kulitnya yang mengerikan. Beberapa hari yang lalu Robi pergi belanja ke sebuah Mall, dia menjadi pusat perhatian, bahkan anak kecil pun menangis ketika melihatnya. Robi pun semakin pasrah dengan keadaan, dia ingin mengakhiri hidupnya. Dikamar mandi dia meratapi kegagalan yang tak pernah sekalipun terbayang didalam benaknya, kenapa ini semua harus terjadi pada dirinya?
Dengan tubuh yang sudah basah karna siraman air yang mengaliri tubuhnya, kulitnya yang terbakar pun tidak dapat menutupi betapa gagah dan berototnya tubuh laki-laki ini. Pisau sudah diasah daritadi, Robi bersiap mengakhiri hidupnya, kesepiannya. Namun sekali lagi dia berkaca, bagaimana kalau dia menutupi tubuhnya dengan topeng dan jacket, sementara pisau dan semua senjata apinya digunakan untuk membantai seluruh manusia yang bisa dia bunuh, untuk membalaskan sakit hatinya. "Ya! itu ide bagus!" Batinnya sambil tersenyum keji didepan cermin, Robi memutar-mutar pisau itu lalu menusukannya ke cermin, cermin itu pun hancur berkeping-keping. Tidak akan ada lagi Robi sang penegak keadilan, aku akan menghancurkan keadilan, Robi berpikir dia akan segera memenuhi hasratnya. Ketika bertugas, dia memang sudah sering membunuh banyak manusia dengan pistolnya, namun itu tanpa disengaja, kali ini dia akan dengan senang hati melakukannya dan target utamanya adalah teman-temannya sendiri, begitu juga keluarga dan pacarnya yang dianggap sebagai pengkhianat yang pantas mati!
Robi pergi kekamarnya, memakai topeng yang selama ini disimpannya, topeng tengkorak yang menjadi ciri khas para prajurit, dia juga menutupi tubuh kekarnya dengan jacket favoritnya yang berwarna hitam. Robi membuka sebuah kotak, kotak yang selama ini sangat ingin dibukanya setelah insiden itu. Kotak besar yang berisi 4 buah pistol beserta pelurunya. Robi mengambil senjata api itu, memandanginya, lalu tersenyum....

~Bersambung



0 komentar:

Posting Komentar

Disqus Shortname

Comments system