Pages

Kamis, 16 Juni 2016

"The Tooth" Monster Ikan Pemakan Manusia (Part 2)



Kulihat Monster ikan itu terus melahap sisa tubuh Harry bahkan hingga tulangnya pun tak bersisa. Sementara disampingku Lisa mematung dengan wajah penuh ketakutan. Ketika aku mencoba menarik tangan Lisa untuk pergi menjauhi danau mengerikan ini, sebuah getaran di tanah membuatku terkejut. Saat aku melihat kebelakang, ternyata ikan itu sudah ada di dekat ku, ternyata ikan itu mampu bergerak di darat. Monster biru itu bergerak dengan cepat mendekati aku dan Lisa menggunakan ekor dan siripnya. Karna tidak ingin terjadi sesuatu dengan Lisa akupun terus berusaha membawanya menjauh, namun terlambat. Dengan satu kebasan dari ekor ikan itu, Lisa pun terlempar dan masuk ke danau. Ikan itu melihatku sebentar dengan tatapan dinginnya lalu pergi memburu Lisa yang sudah tenggelam di danau. Ketika ikan itu memasuki danau, air disekitarnya berhamburan karna besarnya tubuh ikan itu. Lisa tidak tampak bergerak, kurasa dia pingsan tanpa pikir panjang akupun masuk ke danau itu, walau aku sendiri sangat ketakutan. Benar saja, Lisa memang pingsan dan ikan itu sedang berusaha untuk mendekatinya. Aku ingin mendekati Lisa dan membawanya kabur dari makhluk itu, tapi aku takut makhluk itu akan memangsaku seperti Harry. Tapi kemudian aku menyadari dari arah lain datang pula 2 ekor ikan yang sangat mirip dengan monster itu, monster di danau ini bukan hanya 1 tapi ada 3!
Lisa yang malang pun menjadi rebutan para monster itu. Mereka mengoyak tubuhnya dengan sangat brutal hingga sebentar saja tubuh kecil Lisa sudah tinggal tulang yang hancur. Selain karna mulai kehabisan nafas didalam air, aku pun keluar karna takut menjadi korban selanjutnya. Namun salah satu dari monster biru itu menatapku dengan tajam, dan dengan cepat berenang kearahku. Tapi untungnya jarak ke tepi danau dekat karna aku berenang tidak terlalu jauh dan akupun mampu keluar dari danau sebelum ikan aneh itu menyantapku. Ketika aku berhasil keluar dari danau, aku melihat kalau ketiga makhluk itu menatapku dari balik air danau, seperti ingin membalas dendam padaku. Tapi ketika mengingat bagaimana cara makhluk-makhluk keji itu memakan kedua teman baikku, malah aku yang ingin membalas perbuatan mereka. Aku pun menjadi semakin berang ketika ikan keparat itu menunjukan giginya yang berdarah, darah temanku.
Aku memutuskan untuk kembali ke kota dengan membawa kakakku dan teman-temannya yang merupakan para berandalan. Mungkin saja mereka dapat membantuku membinasakan para makhluk keji ini.
Siap-siaplah, ikan keparat....

~Bersambung...

0 komentar:

Posting Komentar

Disqus Shortname

Comments system