Pages

Kamis, 23 Juni 2016

Rumah Para Boneka Pembunuh (Part 3)



Ketiga remaja ini sangat terkejut bahkan Nadine hampir saja pingsan. "Sial! sudah kubilang ini ide buruk!" Adit membentak kedua temannya. "Kumohon, jangan bunuh kami. Kami hanya penasaran dan memasuki rumah kalian." Nadine menangis dan memohon kepada para boneka yang sudah mengelilingi mereka.
"Ini adalah rumah kami. Siapapun yang berani masuk, berarti mati disini." Ucap salah satu boneka berwujud seperti bayi dengan kepala terbakar, yang merupakan pemimpin dari semua boneka itu. "Dengar keparat-keparat kecil, jika kalian tidak mundur. Akan kuhancurkan kalian semua!" Jack dengan cepat mengambil sebuah pot besar yang berada didekatnya dan mengancam semua boneka pembunuh itu.
Namun bukannya takut, semua boneka itu malah semakin mendekati mereka dengan wajah marah dan kesal. Sementara tangan mereka memegang pisau dengan semakin kuat, bersiap menusuk Jack, Nadine, dan Adit.
"Bunuh mereka semua!" Perintah boneka bayi dengan kepala terbakar, salah satu boneka menyerang Jack. Boneka berwajah babi melompat dan menusuk kaki Jack hingga remaja bertubuh besar ini berteriak kencang. Darah keluar dengan cepat membasahi celananya. "Sial!" Teriak Jack, dia lalu menendang boneka itu hingga terlempar beberapa meter. "Kau tidak apa Jack?" Nadine memegang pundak Jack yang sudah pincang, Adit menggeleng namun tetap terlihat kalau dia sangat kesakitan. Lalu semua boneka itu maju secara bersamaan berniat untuk membantai Adit dan kedua temannya. Dengan cepat ketiga remaja itu sudah dikerubungi oleh para boneka iblis, mereka semua melompat kearah badan Nadine, Jack dan Adit. Boneka kera menjambak rambut Nadine dan menusuk pipinya hingga tembus dan menghancurkan gigi-giginya, sementara dua boneka lain sibuk menusuk dibagian kaki dan paha. Jack ternyata sudah lebih dulu tewas karna mendapat banyak tusukan di leher, kepala, dan dada. Bahkan ada 5 boneka yang sibuk mengoyak perutnya lalu memainkan organ yang ada didalam perutnya. Adit mendapat beberapa tusukan kecil di kaki dan tangan. Karna ada kesempatan, Adit berhasil menghindari serangan para boneka pembunuh itu lalu melarikan diri dengan cara memecahkan jendela dengan tubuhnya. Hingga tubuhnya mendapat banyak luka akibat pecahan kaca. Adit melihat kebelakang, Nadine juga sudah tewas dengan kepala putus, sementara Jack, kondisinya sangat mengenaskan. Adit merinding, takut, dan juga trauma, apalagi ketika sang boneka bayi berkepala terbakar dan melihatnya, boneka itu tersenyum dan menunjuk Adit, "Kau selanjutnya." Kata boneka itu pelan.
Esoknya, setelah kepergian Adit, para boneka itu lalu membawa mayat Nadine dan Jack kesebuah ruangan bawah tanah. Ruangan itu sangat mengerikan, luasnya sekitar 5 x 10 meter, dan terdapat banyak kerangka dan mayat manusia.
Kini anggota para boneka pembunuh itu bertambah 2, Jack dan Nadine juga menjadi boneka.. boneka pembunuh.

~Bersambung...





1 komentar:

Disqus Shortname

Comments system