Pages

Rabu, 08 Juni 2016

SCP 082: "Fernand The Cannibal"

 
SCP-082
Object Class: Euclid


Special Containment
Procedures:
SCP-082 telah ditempatkan
di dalam hunian besar di
dalam Armed Bio-
Containment
Area-14.
Senjata-senjata standar
kurang berpengaruh dalam
upaya menundukkan
subyek, namun subyek
bisa menjadi kooperatif
ketika dibujuk dengan
informasi bohong. Saat ini,
subyek mengira dirinya
adalah Raja Prancis, dan
menganggap bahwa ruang
penahanannya sebenarnya
adalah istananya. Para
personel yang berinteraksi
dengan subyek diharapkan
mengingat informasi ini dan
bersikap seolah itu benar.
Tugas-tugas pembersihan
hanya boleh diserahkan
pada personel Kelas D.
Para penjaga di sekitar
hunian subyek diberi ijin
akses Level 2, namun tetap
disarankan untuk tidak
berinteraksi langsung
dengan subyek.

Deskripsi:
SCP-082 secara genetis
adalah manusia, namun
melalui berbagai proses
(entah kimiawi, hormonal,
supernatural atau karena
kanker), subyek tumbuh
melebihi manusia normal.
Tingginya sekitar 2,4 meter
dan beratnya lebih dari 210
kg. Karakter fisik subyek
sangat tidak proporsional.
Kepalanya sedikit lancip
dan botak, dagu dan
rahangnya bundar,
hidungnya besar menonjol,
dan matanya sedikit
melesak ke dalam. Subyek
termasuk gemuk dan
memiliki massa otot yang
besar. Lengan-lengan
subyek berukuran besar,
berotot, dengan lingkar 71
cm.
Lebar kepalan tinju subyek
nyaris mencapai 30 cm dari
satu jari ke jari lainnya.
Walaupun kakinya besar
untuk ukuran manusia
normal, namun terhitung
kecil jika dibandingkan
dengan proporsi tubuhnya
sendiri. Kulitnya coklat
gelap dan dipenuhi bekas
luka akibat upaya
peringkusan dan
penahanan. Hasil X-Ray
tubuhnya rata-rata sulit
diidentifikasik
an karena
tertutup massa ototnya
yang besar, namun
terdapat peluru-peluru
dalam jumlah besar dan
bahkan patahan belati di
dalam daging tubuh subyek
082.
SCP-082 memanggil dirinya
sendiri "Fernand" dan
mampu berbicara dalam
bahasa Prancis serta
bahasa Inggris yang
beraksen kental. Ketika
subyek berbicara,
suaranya seolah-olah
keluar lewat sela-sela gigi
yang dikatupkan. SCP-082
hanya membuka mulutnya
lebar-lebar ketika sedang
makan atau bernyanyi.
Subyek bernyanyi sesuka
hatinya, mulai dari lagu-
lagu bar jaman Victoria
hingga lagu-lagu klasik dan
pop jaman sekarang.
Subyek biasanya bernyanyi
saat sedang makan atau
memasak. SCP-082 tidak
menyisir rambut di sisi
kepalanya, namun ia
secara teratur
memotongnya, dan ia juga
bercukur dengan
menggunakan pisau yang
disediakan untuk
menyiapkan makanan.
Rambut wajah SCP-082
sangat tebal; tiap helainya
bisa setebal 1 mm.
Terkadang, SCP-082 akan
menggigit-gigit
gusinya
sendiri sampai berdarah,
tapi tak ada yang tahu apa
sebabnya. Ini dianggap
perilaku normal.
Perilaku SCP-082 sangat
sopan. Subyek telah
berhasil mengumpulkan
sejumlah besar pakaian
berbagai jenis, dan ia
sangat suka berdandan
dengan beragam jenis
pakaian seperti seragam
militer, pakaian badut, dan
bahkan pakaian wanita.
Personel harus segera
menyediakan pakaian jenis
apapun yang diminta oleh
subyek. Subyek juga
terkadang akan
mengundang personel
dengan sopan untuk makan
bersama. Akan tetapi,
personel harus waspada,
karena SCP-082 bisa
menunjukkan perubahan
sikap drastis, yaitu
mendadak menjadi buas
dan bahkan akan memakan
personel.
Setelah menyerang,
SCP-082 biasanya akan
meminta maaf dengan
sopan karena sudah
menginterupsi percakapan,
sambil mengunyah-nguny
ah kepala personel yang
dibunuhnya. Rahang
SCP-082 sangat kuat dan
bisa mematahkan tulang,
dan subyek nampaknya
paling suka mengunyah
tengkorak. Serangan buas
ini bersifat acak dan bisa
terjadi walaupun subyek
sudah makan.
SCP-082 tidak mampu
membedakan antara fiksi
dan kenyataan ketika
menonton film atau
membaca majalah dan buku.
Dalam beberapa
kesempatan, SCP-082
mengungkapkan
keinginannya untuk
bertemu dengan tokoh
favoritnya, Hannibal Lecter.
Subyek juga percaya
bahwa tiap program TV
adalah kenyataan.
Walaupun SCP-082
menunjukkan kemampuan
intelejensia yang lumayan
dalam hal memori dan
permainan teka-teki,
subyek sama sekali asing
dengan konsep-konsep
seperti parodi, satir dan
fiksi. SCP-082 nampaknya
memahami konsep
kebohongan, dan bahkan
kerap menipu ketika
ditanyai tentang masa
lalunya. Menurut
pengakuan subyek, dirinya
adalah: vampire,
Homunculus, Big Bird, Andre
si Raksasa, Napoleon,
Obelix (rekan Asterix), Dr.
Bright, Hulk, Aleksander
Agung, Captain Hook,
Sherlock Holmes, Dr.
Frankenstein, dan monster
Frankenstein.

0 komentar:

Posting Komentar

Disqus Shortname

Comments system