Pages

Minggu, 19 Juni 2016

"Dog The Tree" Anjing Monster Bertubuh Pohon (Part 2)




Aku melihat tubuh ayahku yang sudah hancur berkeping-keping karna dihantam oleh anjingku, Splash, yang kini sudah berubah menjadi sabatang pohon besar. Setelah selesai membunuh ayahku Splash kemudian duduk dan mencoba bermain denganku seperti yang sering dilakukannya ketika hidup. Aku marah padanya karna telah membunuh ayah, aku berteriak padanya tapi dia tidak perduli dan tetap berguling kesana-kemari untuk bermain denganku. Setelah kupikir-pikir, ini bukan sepenuhnya salah Splash, ayahlah yang salah. Kenapa dia menembak Splash? dan waktu itu pun dia tidak membawa Splash yang tengah sekarat kerumah sakit hewan. Kurasa ini ganjaran yang tepat untuk si tua bangka itu. Aku dan Splash pun kemudian tertidur dihalaman belakang setelah puas bermain, kami tidur tepat disamping mayat ayah.
Besoknya aku pun berkemas untuk pergi dari kota ini, karna aku tau Splash bisa dalam bahaya bila terus ada disini. Aku tinggal disebuah kota yang tidak terlalu ramai, kota ini bahkan lebih pantas disebut sebagai desa. Aku dan Splash memutuskan akan pergi ke kota terdekat bernama "brown water", katanya disana banyak danau dan hutan yang sepi sehingga Splash bisa aman disana.
Splash menaruhku di pundaknya dan kami pun pergi dari kota ini. Ketika dalam perjalanan, ada seorang kakek yang melihat kami. Dia terperangah ketika melihat Splash. "Mo... Monster!" Kakek itu berteriak, dan berteriak semakin kencang. Aku takut orang semakin banyak disini, lalu aku menyuruh Splash untuk membunuh saja kakek sialan itu. Splash pun menghantam kakek itu dengan tangan kayunya yang keras, tentu saja tubuh kakek itu langsung hancur berantakan, bahkan tanah disekitarnya juga retak parah, lalu kami pun melanjutkan perjalanan.
Namun tak berapa lama, ada segerombolan anak seusiaku yang sedang menaiki sepeda melihat aku dan Splash. Tentu saja mereka berteriak kaget dan ketakutan, bahkan ada yang pingsan. Aku pun langsung menyuruh Splash untuk membantai mereka semua. Splash pun langsung memukul mereka satu-persatu hingga mati dengan tubuh yang hancur. Ketika Splash ingin membunuh anak yang pingsan aku menghentikannya, aku pun turun dari pundak Splash dan pergi ketempat anak itu. Aku lalu memukul kepala anak itu dengan batang sepeda yang sebelumnya sudah dibuat hancur oleh Splash. Darah kental pun mengalir dari kepala anak itu. Tapi aku belum puas, aku terus memukulkan batang besi itu sampai otak anak itu keluar. Setelah memastikan kalau mereka semua sudah tewas, aku dan Splash melanjutkan perjalanan menuju kota Brown Water....

~Tamat
("Dog The Tree" Akan Muncul Kembali Dalam Cerbung Berjudul "The Tooth Vs Dog The Tree").

0 komentar:

Posting Komentar

Disqus Shortname

Comments system