Pengertian Paradigma: Apa itu Paradigma? | Istilah paradigma (paradigm) sebagai konsep, pertama-tama dikenalkan oleh Thomas Kuhn dalam bukunya The Structure of Scientific Revolution.
Paradigma merupakan terminologi kunci dalam model perkembangan ilmu
pengetahuan yang diperkenalkan Thomas Kuhn. Selanjutnya, istilah
tersebut dipopulerkan oleh Robert Friedrichs. Dia adalah orang pertama yang merumuskan pengertian paradigma
secara lebih jelas. Dia merumuskan paradigma sebagai suatu pandangan
mendasar dan suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok
persoalan (subject matter) yang semestinya dipelajari (a fundamental image a dicipline has of its subject matter).
Selanjutnya, George Ritzer merumuskan pengertian paradigma
secara lebih jelas dan rinci. Menurut George Ritzer paradigma adalah
pandangan yang mendasar dari ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok
persoalan yang semestinya dipelajari oleh suatu cabang (baca: disiplin)
ilmu pengetahuan. Jadi sesuatu ilmu yang menjadi pokok persoalan, suatu
cabang ilmu menurut versi ilmuwan
tertentu. Paradigma membantu merumuskan tentang apa yang harus
dipelajari, persoalan-persoalan apa yang mesti dijawab, bagaimana
seharusnya menjawabnya, serta aturan-aturan apa yang harus diikuti dalam
menginterpretasikan informasi yang dikumpulkan dalam rangka menjawab
persoalan-persoalan tersebut.
![]() |
Ilustrasi |
Berdasarkan beberapa pengertian paradigma itu, kita dapat
rangkumkan bahwa paradigma adalah suatu kerangka konseptual, termasuk
nilai, teknik dan metode, yang disepakati dan digunakan oleh suatu
komunitas dalam memahami atau mempersepsi segala sesuatu. Dengan
demikian, fungsi utama paradigma adalah sebagai acuan dalam mengarahkan
tindakan, baik tindakan sehari-hari maupun tindakan ilmiah. Sebagai
acuan, maka lingkup suatu paradigma mencakup berbagai asumsi dasar yang
berkaitan dengan aspek ontologis, epistemologis dan metodologis. Dengan
kata lain, paradigma dapat diartikan sebagai cara berpikir atau cara
memahami gejala dan fenomena semesta yang dianut oleh sekelompok
masyarakat (world view). Seorang pribadi dapat mempunyai sebuah
cara pandang yang spesifik. tetapi cara pandang itu bukanlah paradigma,
karena sebuah paradigma harus dianut oleh suatu komunitas.
0 komentar:
Posting Komentar