Pages

Kamis, 09 Juni 2016

Laughing Jack (Si tukang tertawa)



Laughing Jack adalah salah satu creepypasta yang terkenal, dia memiliki tubuh yang tinggi. Dia adalah seorang psikopat, berpenampilan layaknya badut dan membuat orang lain membunuh orang yang disayanginya (kebanyakan anak kecil, mirip kaya slenderman yah :3 ), kemudian membuat anak kecil itu menjadi gila dan suka membunuh. Dia juga memiliki banyak fans loh.. Admin dark sendiri tidak terlalu suka sama creepypasta yang satu ini, tapi harus diakui, dia cukup keren dan menakutkan.
Laughing jack memiliki banyak cerita yang bervariasi tentang dirinya, dan juga mempunyai banyak fanart keren! sekaligus menyeramkan :( 

berikut ini adalah salah satu kengerian "LJ" di dunia nyata:

Ia baru berumur 12 tahun. Namun, gadis cilik asal Elkhart, Indiana, Amerika Serikat itu berbuat kekejaman yang tak terbayang bisa dilakukan anak seusianya.

Gadis itu, yang tak disebut namanya demi alasan hukum, membakar flat tempat tinggal keluarganya, sebelum menyerang ibu tirinya, Maria Torres pada Juli 2015 lalu. Ia menikam korban hingga tewas.

Berdasarkan dokumen persidangan yang dibuka untuk publik, terdakwa mengaku, mendapat 'bisikan' dari karakter fiksi di situs Creepypasta, yang dikenal sebagai 'Laughing Jack'.

Gadis itu mengaku melakukan perbuatannya atas petunjuk monster internet berwajah mirip badut itu. Beberapa bulan sebelum kejadian, ia mengaku memiliki alter ego dan telah meminta bantuan ayahnya.
Laughing Jack adalah karakter fiksi dari situs Creepypasta ( Creepypasta)

Ia dinyatakan 'berisiko membahayakan dirinya dan orang lain' dan didiagnosa memiliki gangguan kepribadian ganda (multiple personality disorder) dan gangguan pasca-trauma. Namun, 16 unit psikiatri menolak untuk merawatnya. Dianggap terlalu berisiko.

Pihak negara bagian juga menolak untuk memasukkannya dalam perawatan medis, meski perintah pengadilan menyebut, merawatnya di rumah sakit adalah satu-satunya opsi yang tersedia.

Kini, pelaku ditahan di lapas anak, Juvenile Detention Centre di Goshen, Indiana. Ia tak dibolehkan berada dekat dengan benda tajam. Itu berarti tahanan lainnya terpaksa makan sendok dari kertas. Demikian dikabarkan media WSBT.

Gadis itu sudah 177 hari ditahan. Selama itu ia rutin mengonsumsi obat yang diresepkan. Namun, dokter mengatakan, ia belum pulih untuk dihadapkan ke persidangan.

"Kami kehabisan pilihan. Ini adalah opsi terakhir kami," kata pengacara publik, Holly Curtis, seperti dikutip dari News.com.au, Rabu (25/11/2015).

Curtis menyayangkan pihak-pihak yang tak mau menerima pelaku, membantunya lepas dari derita psikisnya.

Sementara, juru bicara lembaga pelayanan sosial, Marni Lemons mengaku pihaknya sudah berusaha mencari tempat yang sesuai untuk gadis itu. Namun, kata dia, "ini kasus yang sungguh rumit."

0 komentar:

Posting Komentar

Disqus Shortname

Comments system