Cindy The Knife Girl, Satu Dari 7 Psikopat (Part 2)

PART 1 baca disini

Cindy lalu tertawa, semakin keras, dan semakin keras hingga membuat Nia dan gengnya merinding. Kalau tadi Nia dan teman-temannya tertawa dan terkekeh, sekarang giliran mereka dibuat ketakutan oleh Cindy, apalagi dari raut wajahnya Cindy seperti tak akan segan untuk membunuh mereka semua.
Cindy lalu mendekati salah seorang teman Nia dan menjambak rambutnya, "Bukankah ini yang sering kau lakukan padaku?" kata Cindy dengan bahasa Indonesia yang fasih, karna dia dari kecil memang sudah di Indonesia. Murid yang dijambak Cindy kini ketakutan dan berusaha melepaskan diri, namun genggaman Cindy pada rambutnya begitu kuat, temannya yang ingin menolong menjadi gentar karna Cindy mengancam mereka dengan pisaunya. Cindy lalu menusukan pisau itu ke leher gadis yang sedang dijambak rambutnya, darah segar pun muncrat membasahi lantai kelas. Nia dan yang lainnya menjerit, tapi Cindy hanya tertawa, sekarang dia baru bisa membalaskan sakit hatinya selama ini. Cindy kemudian dengan brutal berlari menuju murid lainnya, dia kemudian menusuk dan menyayat leher dan perut mereka satu-persatu dengan penuh amarah. Bahkan murid cowok pun tidak luput dari keganasan Cindy, walaupun tenaga mereka jauh lebih besar daripada Cindy. Rasa amarah Cindy pun menang atas rasa takut para murid cowok itu, Cindy membantai mereka semua dengan pisau, lalu membuka celana mereka dan memutilasi kelaminnya. Sementara murid cewek yang juga sudah mati satu-persatu dicongkel matanya oleh Cindy, Nia yang melihat semua kejadian itu semakin shock dan takut, bahkan untuk menjerit pun dia tidak punya tenaga lagi. Kini tinggal Nia seorang yang masih hidup, Cindy mendatangi Nia dan tersenyum padanya sementara Nia semakin pucat dan sudah basah oleh keringat dingin. "Bagaimana rasanya Nia? nikmat kah? ini lah yang tiap hari kurasakan kalau kau dan teman-temanmu itu menggangguku." Cindy membelai rambut Nia, membelai pipinya, lalu dia melakukan hal aneh, Cindy menciumi pipi dan bibir Nia sambil memeluknya erat. Cindy lalu membuka satu-persatu kancing baju Nia dan kembali mencumbui bibirnya, Nia yang masih dalam keadaan shock pun dibuat kaget dengan tingkah Cindy, gadis pembunuh ini malah bermesraan dengan Nia.
"Gue mohon Cindy, maafin gue, gue janji gak akan ngelaporin kalau lo yang bunuh mereka." Nia merengek pada Cindy, tapi Cindy terus saja berusaha untuk mencumbui Nia. Nia pun akhirnya ikut menjadi terbawa suasana, dia juga mengulum bibir Cindy. Tapi beberapa saat kemudian, pisau Cindy menusuk perut Nia. Nia lalu memuntahkan darah, namun kembali dikulum oleh Cindy, dia menelan semua darah yang keluar dari mulut Nia. Cindy terus-menerus menusuk perut Nia hingga kini Nia bukan saja telah mati, namun perutnya sudah hancur termasuk organ didalamnya.
Esoknya sekolah itu menjadi gempar karna telah menemukan beberapa mayat murid yang tewas dengan sangat mengerikan dan tidak manusiawi. Namun yang paling mengerikan dari mereka semua adalah mayat seorang gadis yang perutnya bolong dan ususnya bertebaran. Sementara kepalanya ditemukan tergantung di atas lemari buku, tangannya berada di meja guru, dan kakinya didekat pintu masuk kelas....

~Tamat

(Cindy akan muncul kembali dalam cerbung "7 Psikopat")