pada jaman pertengahan di eropa, hiduplah seorang gadis cantik bernama Elisa Day, kecantikannya ibarat mawar yang tumbuh di sungai yang jernih, merah dan menawan. suatu hari, seorang pria muda datang ke desa dan langsung jatuh cinta ketika melihat Elisa. setelah sering bertemu, akhirnya si pria dapat mengencani Elissa, bahkan sudah sampai ketiga kalinya. dihari pertama, si pria mendatangi rumah Elissa. lalu dihari yang kedua, dia membawakan Elissa setangkai mawar merah dan menyuruh Elissa untuk menemuinya ditempat dimana banyak mawar merah yang tumbuh. kemudian pada hari ketiga, ternyata si pria membunuh Elissa dan membuang mayatnya kesungai bersama setumpuk mawar. Pria mengerikan ini terus menunggu hingga mayat Elissa mengapung, kemudian mengambil batu dan menggenggamnya sambil berbisik, “Segala yang cantik harus mati!”—dan begitulah, hanya dalam beberapa saat pria itu bisa membunuh Elissa. Dia mengganti gigi-gigi Elissa dengan kelopak mawar, kemudian menyeret mayat Elissa hingga terbawa arus sungai. beberapa orang mengaku kalau mereka sering melihat hantu Elissa bergentayangan sambil membawa setangkai mawar, darah bertumpahan dari kepalanya, dan dikelilingi oleh kelopak mawar merah darah.
0 komentar:
Posting Komentar