Catatan: Untuk bisa memahami cerpen yang satu ini, teman-teman harus sudah membaca "Dog The Tree" Ajing Monster Bertubuh Pohon dan juga "The Tooth" Monster Ikan Pemakan Manusia
Tommy dan Splash sudah akhirnya sampai juga dikota Brown Water, kota yang beberapa hari ini dihebohkan dengan munculnya beberapa ekor ikan monster yang sudah merenggut banyak nyawa.
Karna mereka berdua tidak mempunyai rumah di kota ini, Tommy dan Splash si anjing monster bertubuh pohon pun memutuskan untuk bermalam dipinggir danau sekaligus mencari ikan untuk santap malam mereka.
Namun saat Tommy dan Splash sampai di danau yang lumayan besar itu, mereka melihat ada seorang anak yang sedang melempari danau dengan batu-batu besar sambil berteriak seperti orang marah. Tommy yang sekarang menjadi psikopat berniat membunuh anak itu, dia memberi aba-aba pada Splash agar menyerangnya. Tanah yang bergetar akibat pijakkan Splash di tanah membuat si anak yang telah seminggu kehilangan kakak dan temannnya mengalihkan pandangan pada pohon besar yang bisa bergerak itu. Harry pun terkejut, terlebih lagi ketika makhluk itu akan menyerangnya. Harry yang bahkan tidak tahu makhluk apa itu semakin trauma, karna baru beberapa hari yang lalu dia juga melihat bahkan hampir dibunuh oleh monster lain. "Ayo Splash! bunuh dia!" Thomas meneriaki monster anjingnya agar membunuh Harry, anjing bertubuh pohon itu pun lalu mengangkat tangannya bersiap membanting Harry. Namun tiba-tiba dari arah danau muncul suara auman yang memekakkan telinga, tak lama setelah itu tanah pun bergetar lalu muncul lah sang monster yang telah membunuh Joe, kakak Harry dan teman-temannya, The Tooth. Ikan monster ini terlihat sangat marah begitu melihat Splash. The Tooth kembali mengaum pada Splash, ikan ini memamerkan gigi-giginya yang besar dan runcing. Thomas sempat tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, baru kali ini dia melihat makhluk yang bahkan lebih besar daripada gajah terbesar sekalipun, dan lebih seram daripada piranha. Ikan raksasa itu lalu keluar dari danau dan berdiri di depan Harry seperti ingin melindunginya dari monster pohon itu. "Splash! bunuh kedua keparat itu!" perintah Thomas pada Splash, anjing bertubuh pohon itu langsung menyerang The Tooth. Monster ikan itu menembakan cairan beracun dari mulutnya dan mengenai tubuh Splash, namun sepertinya cairan itu tidak berpengaruh pada pohon hingga Splash baik-baik saja. Splash melompat kearah The Tooth dan menghantamkan tangan kayunya yang besar dan kuat, ke arah kepala ikan itu hingga membuat suara dentuman yang kuat sekali, ikan itu membalas dengan mencabik-cabik tubuh pohon Splash dengan kuku-kukunya yang tajam. The Tooth lalu menerkam tubuh Splash dengan mulutnya yang dipenuhi oleh puluhan gigi besar yang tajam kemudian membantingnya dengan keras. Tubuh Splash pun banyak yang hancur, Splash lalu bangun dan memukul ikan itu bertubi-tubi hingga darah segar membasahi tubuh ikan monster itu. Kulit The Tooth memang sangat keras dan tidak bisa ditembus benda runcing, namun tangan pohon Splash yang besar bukan tandingannya. Harry yang awalnya sangat marah pada makhluk itu merasa iba juga, apalagi makhluk itu sudah dengan berani membelanya walaupun harus mempertaruhkan nyawanya. Sementara Thomas sangat marah pada The Tooth dan berharap agar Splash bisa dengan cepat membunuhnya. Kedua monster raksasa itu terus bertarung hingga tubuh mereka hancur dan penuh luka. Hingga akhirnya The Tooth benar-benar marah dan membanting Splash kesana-kemari sampai tubuh Splash hancur berkeping-keping, Splash yang berusaha berdiri dengan sisa tenaganya kemudian kembali dihancurkan oleh kuku tajam ikan itu. The Tooth lalu menginjak kepala Splash hingga hancur, Splash pun tidak bergerak lagi. Tubuh pohonnya sudah benar-benar hancur tak bersisa.
Tommy yang melihat itu kemudian mengambil sebuah batu besar dan berlari kearah The Tooth untuk menyerangnya, ikan itu pun memukul tubuh kecil Tommy hingga hancur.
Beberapa saat kemudian ikan itu memandangi Harry dengan wajah penuh luka dan sayatan, tatapannya terlihat sedih dan memohon. Harry hanya diam tanpa mampu berbuat apapun. The Tooth masuk ke danau dan kembali menghilang seperti biasa. Suasana malam kembali menjadi tenang...
-Tamat
0 komentar:
Posting Komentar