ATTENTION !!
Untuk perjalanan kali ini, gua selaku pemandu ingin menghimbau bahwa banyak hal yang lebih menakjubkan di langit tingkat ke-4 ini. Dan jangan baca tulisan ini pada saat malam hari karena kalian akan ngalamin hal yang sama dengan yang gua alamin "INSOMNIA" pararel men. Terutama buat para sohib yang hayalan imajinasinya bisa 3D , gua saranin bacanya pas siang hari dan jangan sendirian !
Rosulullah saw. dan Jibril a.s. Di Langit Ke-4
Jibril mengetuk pintu langit ke-4, selanjutnya mereka penghuni langit ke-4 berkata,
"Siapa ini?" Jibril menjawab, "Saya Jibril."
Mereka berkata lagi, "Siapa yang bersama kamu?." Jibril menjawab "Muhammad".
Mereka berkata "Selamat atas kedatanganmu dan kedatangan orang yang bersama kamu."
Lalu mereka membukakan pintu langit bagi kami (Rasul dan Jibril) dan kamipun masuk.
Ketika
Rosul bersama Jibril masuk kedalam, lagi-lagi rosul terpana dan
terpesona dengan ciptaan Tuhannya yang Maha Indah. Langit di tingkat
ke-4 ini digambarin sama rosul seluruhnya terbuat dari perak putih gan.
Langit ini biasa disebut dengan: Az-Zahirah.
Rasul melihat banyak banget keajaiban-keajaiban ciptaan Tuhannya yang Maha Mulia
dan Maha Besar, yang diantaranya berupa berbagai malaikat.
Rasul melihat disana ada seorang pemuda yang wajahnya terdapat cahaya yang cemerlang, dan pemuda itu memiliki hati yang khusyuk.
Lalu rasul berkata, "Siapa dia, wahai Jibril?" Jibril menjawab,
"Ini adalah saudaramu Idris a.s., Allah telah mengangkat ke derajatnya yang tinggi."
mendekat dan ucapkanlah salam padanya.
"Maka, Muhammad saw mendekat dan mengucapkan salam padanya.
Lalu idris a.s. menjawab salamnya dan memintakan ampun bagi Muhammad dan umatnya.
Setelah
itu yang gak kalah serunya adalah, ketika Muhammad saw melihat Malaikat
yang sangat besar. Digambarkan kedua kakinya mencapai batasan bumi
lapis ke-tujuh dan kepalanya hingga sampai dibawah 'Arsy (Singgasana
Allah swt). Malaikat itu duduk diatas
kursi yang terbuat dari cahaya.
Sedangkan di sekitarnya terdapat para malaikat. Para malaikat itu semua sudah siap sedia menerima mandat dari Allah swt.
Di sebelah kanannya terdapat lembaran dan di sebelah kirinya terdapat sebuah pohon
yang sangat besar.
Namun malaikat yang besar sekali ini, tidak pernah tertawa selamanya.
Lalu karena rosul terheran-heran, rosul bertanya "wahai saudaraku Jibril, siapakah malaikat itu ?" dan Jibril menjawab,.
"Ini adalah malaikat pemusnah kelezatan, pemisah jama'ah, penghancur rumah dan
jalan-jalan,
pembangun kubur, penyebab anak-anak menjadi yatim, penyebab istri-istri
menjadi janda, penyebab penderitaan bagi para kekasih, penutup pintu,
pembuat ratapan-ratapan kesedihan, pencabut nyawa anak-anak muda. Dia
lah malaikat maut yang dikenal dengan nama "IZRA'iL.
Brrrrrrrrrrrr,
bentar gan. sumpah gua merinding disko abis ngetik ini. Gak nyangka
kalo ternyata gambaran mahluk yang Allah ciptain dengan karakter paling
menyeramkan di jagat raya ini lebih serem dari yang ada difikiran gua,
dan gua yakin + haqqul yakinlah 1000% kalo di aslinya bakalan lebih
serem lagi..
Istigfar bareng-bareng lah yooook...
Astagfirullah.. Rabbal baroya.. Astagfirullah.. Minal Hotoya..
Gua
gak abis fikir aja kalo setelah beres nulis ini ternyata nama 'Fahmi Al
Kahfi bin Alyus Hakim yang kesebut di 'Arsy untuk dijemput.
Semoga kita semua akan mati dalam keadaan "Khusnul Khotimah" bukan "Suul Khotimah".
Aaaaamiiiiiin :'(
Digambarkan
dia "Izra'il" dan malaikat para penjaga neraka tidak akan pernah
tertawa selamanya. Mendekat dan ucapkanlah salam padanya.
Lalu rosul mendekat dan mengucapkan salam padanya, tetapi Izra'il tidak menjawab salamnya.
maka Jibril berkata, " Wahai Izra'il mengapa engkau tidak menjawab salam dari Tuannya para mahluk dan Sang Kekasih Allah."
Maka
ketika Izra'il mendengar perkataan Jibril, Ia langsung beranjak berdiri
dan menjawab salamnya Muhammad saw. serta memberikan ucapan selamat
padanya atas kemuliaan dari Tuhannya.
Izra'il
juga mengatakan, "Bergembiralah, Wahai Muhammad, sesungguhnya kebaikan
itu ada padamu dan pada umatmu hingga hari kiamat."
Disinilah
terjadi percakapan yang cukup panjang antara Rasulullah saw dengan
malaikat Izra'il yang nantinya akan mencabut nyawa kekasih kita yakni
Baginda Muhammad saw.
Lalu rosul berkata, "Wahai saudaraku Izra'il, inikah posisimu?".
Izra'il menjawab, "Iya, ini sejak Tuhanku menciptakanku hingga terjadinya hari Kiamat."
maka rasul bertanya lagi, "Bagaimana caramu mencabut arwah-arwah itu sedangkan engkau berada ditempatmu ini?"...
Izra'il menjawab, "Sesungguhnya Allah memungkinkanku untuk melakukan hal itu dan
memberiku kuasa atas 5.000 (lima ribu) malaikat yang kesemuanya para malaikat tadi tersebar dibumi."
Maka apabila seorang hamba sudah sampai pada ajalnya, sudah terpenuhi rizkinya,
dan telah selesai masa hidupnya, akupun (Izra'il) mengutus kepada orang itu 40 malaikat
yang
mereka semua itu akan bertindak mengurusi arwahnya dengan mulai
mencabut dari urat nadi, urat saraf, daging, dan aliran darahnya. Para
malaikat itupun mencabutnya dari
ujung kuku-kukunya, hingga sampai kelutut lalu kemudian dihentikan sejenak.
Selanjutnya mereka terus mencabut nyawanya hingga ke pusar dan kemudian dihentikan
sejenak.
Seterusnya mereka mencabut nyawanya hingga ke kerongkongan sehingga orang itu jatuh sekarat.
Lalu Izra'il mengambilnya dan mencabutnya seperti ibaratnya mencabut sehelai rambut dari suatu adonan kue.
Maka,apabila arwah itu sudah terpisah dari jasad, matanya akan menjadi beku melotot.
Karena kedua mata itu mengikuti perginya nyawa tersebut.
Selanjutnya Izra'il menggenggam nyawa tersebut dengan salah satu dari dua tombak yang ada di kedua tangannya.
Ketika itu Rasul melihat di tangan Izra'il terdapat tombak yang terbuat dari cahaya dan satunya lagi terbuat dari api amarah.
Sehingga
arwah yang baik akan digenggamnya dengan menggunakan tombak yang
terbuat dari cahaya, untuk kemudian dihantarkan ke 'Illiyyiin'(baca
surat Ar-Rahman).
Sedangkan
arwah yang buruk akan digenggam dengan tombak yang terbuat dari api
amarah, untuk kemudian dihantarkan ke Sijjiin, Sijjiin adalah nama
sebuah batu yang amat hitam yang berada dibawah bumi lapisan ketujuh,
didalamnya terdapat pula arwah orang-orang kafir dan orang-orang yang
berdosa.
Eduuuuuuuuuuuuun. Ini baru bener-bener cerita horor gan, nyata lagi !!
sekali
lagi gua pertegas ya, semua gambaran yang ada disini bukan hasil
imajinasi gua, tapi dari kajian-kajian ahli hadits dan Al-qur'an . gua
aja yang nulis dari tadi ketakutan sendiri gan ! Tapi semoga setelah
kita tahu tentang hal itu, kita semua sadar dan bisa mempersiapkan dari
sekarang, ntar kita mau di jemput make tombak cahaya apa api amarah.
Mari
kita luangkan waktu sejenak untuk berdo'a semoga kita semua akan
berkumpul lagi di tempat yang bernama "Illiyyiin". Amiiiiiiin.
Bismillah kita lanjutin yaaaaaaak :'(
Lalu rasul bertanya, "Dan bagaimana engkau tahu bahwa ajal seorang hamba sudah dekat atau belum."
Izra'il
menjawab, "Wahai Muhammad, ketahuilah bahwa seorang hamba itu hanya
memiliki dua pintu dari langit, kedua pintu itu adalah pintu tempat
turunnya rezeki baginya dan pintu tempat naik bagi amal perbuatannya
seorang hamba tersebut.
Adapun
pohon yang ada disebelah kiriku ini, disetiap daunnya tertulis
nama-nama bani Adam baik laki-laki maupun perempuan. Lantas apabila ajal
seseorang sudah dekat, daun yang tertulis nama manusia tersebut akan
menguning dan daun itu akan jatuh menyentuh pintu turunnya rezeki bagi
manusia tersebut, sehingga namanya akan menghitam di atas Lauhul-Mahfudz
(gudang segala rahasianya Allah).
Aku (izra'il) tahu bahwa pada saat itulah ia (manusia) sedang digenggam. Lalu aku (izra'il)
melihat kepadanya sehingga membuat badannya bergetar dan hatinya berdegup kencang
karena
takut padaku sehingga ia jatuh telentang. Selanjutnya aku (izra'il)
mengutus padanya 40 malaikat untuk mengurusi arwahnya.
Hal yang diceritakan diatas sebagaimana firman Allah swt. yang artinya:
"...sehingga
apabila datang kematian kepada salah seorang diantara kamu, ia
diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu
tidak melalaikan kewajibannya."(Qs. al-An'aam : 61)
Lalu
Muhammad bertanya lagi, "Wahai saudaraku Izra'il, tunjukanlah bentuk
aslimu ketika kamu diciptakan oleh Allah dan ketika kamu menggenggam
arwah-arwah itu.
Izra'il menjawab, "Wahai kekasihku, kamu tidak akan sanggup memandangnya."
Lalu
Rasul agak sedikit memaksa, "Aku bersumpah kepadamu, aku hanya sekedar
ingin tahu saja bagaimana kamu melakukannya, ketika itu tiba-tiba ada
teguran dari Allah yang Maha Tinggi, "Jangan engkau menentang kemauan kekasihku Muhammad."
Maka ketika itu tampaklah malaikat maut dalam bentuk aslinya dalam keadaan menggenggam arwah-arwah.
Nabi
Muhammad saw berkata, "Tatkala malaikat maut memandangku, aku mendapati
dunia diantara dua tangannya ibarat uang dirham yang sedang berada
digenggaman tangan salah seorang dari kalian, di mana ia (izra'il) bisa
membolak-balikannya semaunya sehingga hatiku berdegup kencang dan
gemetar karenanya.
"Maka
Jibrilpun meletakan tangannya diatas dadaku, sehingga kamu bisa
mengembalikan jiwaku dan kesadaranku. Jibril berkata, "Wahai Muhammad,
tidaklah sesudah alam kubur itu melainkan kegelapan, kebuasan, dan
pertanyaan Munkar dan Nakir.
Untuk para sohib gua mau ngajak lidah dan hati kita sama-sama mengucapkan.
Laa Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntum Minadz Dzolimin .
Jujur
saat ini, sekarang juga pas gua lagi nulis ini, badan gua beneran
keringet dingin dan pipi gua basah, karena ini bener-bener hal yang
paling menakutkan menurut gua. Yang ada dalam benak gua adalah semua
kengerian ini masih baru proses setelah nyawa kita dicabut men, belum
lagi tentang siksa kubur, jembatan shirotol mustaqim yang panjangnya
1.500 tahun perjalanan dan tebalnya hanya sehelai rambut kita dibelah
tujuh. belom lagi siksa api neraka yang digambarkan kalo kita kena
percikan api neraka dikaki kita, otak kita bakalan meletus mendidih
karena sangking panasnya.
Gua pengen ngopas quotes yang dibuat sama Abu Nawas.
"Wahai Tuhan ku tak layak ke Syurga Mu, namun tak pula aku sanggup ke neraka Mu"
Ya Allah Ampuni Dosa kami !
Lanjut dikit lagi ya sohib !
Setelah
semua kejadian diatas Rasulullah saw. dan Jibril a.s berlalu
meninggalkan malaikat Izra'il dan melangkah lebih dalam, kemudian
tiba-tiba rasul melihat seorang laki-laki yang wajahnya bersinar dan
berambut lebat. Ketika ia melihatku kata rosul, lelaki tadi tampak
tersenyum lebar.
Lalu rasulpun bertanya ," Wahai saudaraku Jibril, siapa pria ini".
Jibrilpun menjawab, "Ini ayahmu, Ibrahim Khalilullah." mendekat dan ucapkanlah salam kepadanya.
Lalu singkat cerita Rosul bertanya ," Sedang apa engkau (Ibrahim) duduk-duduk disini ?"
maka
Ibrahim a.s menjawab, "Aku sedang melihat amal perbuatan putra-putra
adam, Aku tidak melihat sesuatu yang lebih indah, lebih sempurna, lebih
bercahaya, lebih cemerlang, lebih jernih, dan lebih suci daripada
seseorang yang mengucapkan, Laa Ilaaha Illallah Muhammadar Rasulullah. Tiada tuhan melainkan Allah, Muhammad adalah utusan Allah.
Sehingga hatiku menjadi tenang dan aku memuji pada Tuhanku.
Jibril
berkata, 'Majulah engkau dan shalatlah dua raka'at bersama Ibrahim a.s
dan para malaikat. 'maka Muhammad maju dan shalat dua raka'at'.
Setelah itu Rosul dan Jibril melanjutkan perjalananya menuju langit tingkat ke-5 !
0 komentar:
Posting Komentar